A. Pandangan dari berbagai ahli yang berbeda tentang belajar.
a. Belajar menurut pandangan Skinner
Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku pada saat orang belajar, maka responsnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responsnya menurun. Dalam belajar ditemukan adanya hal berikut:
i. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respons pebelajar
ii. Respons pebelajar, dan
iii. Konsekuensi yang bersifat menguatkan respons tersebut. Pemerkuat terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut. Sebagai ilustrasi, perilaku respons si pebelajar yang baik dibeeri hadiah. Sebaliknya, perilaku respons yang tidak baik diberi hukuman dan teguran.
Guru dapat menyusun progam pembelajaranberdasarkan pandangan Skinner. Pandangan Skinner ini terkenal dengan nama teori skinner, guru perlu memperhatikan dua hal yang penting, yaitu a) pemilihan stimulus yang diskriminatif, dan b) penggunaan penguatan. Sebagai ilustrasi, apakah guru akan meminta respons ranah kognitif uatau afektif. Jika yang akan dicapai adalah sekedar “menyambut ibu kota negara Republik Indonesia adalah Jakarta,” tentu saja siswa hanya dilatih menghafal.
Langkah-langkah pembelajaran berdasarkan teori kondisioning operan sebagai berikut:
i. Kesatu, mempelajari keadaan kelas. Guru mencari dan menemukan perilaku siswa yang positif atau negatif.
ii. Kedua, membuat daftar penguat positif. Guru mencari perilaku yang lebih disukai oleh siswa, perilaku yang kena hukuman, dan kegiatan luar sekulah yang dapat dijadikan penguat.
iii. Ketiga, memilih dan menentukan urutan tingkah laku yang dipelajari serta jenis penguatnya.
iv. Keempat, membuat program pembelajaran. Program pembelajarn ini berisi urutan perilaku yang dikehendaki, penguatan, mempelajariperilaku dan evaluasi.
b. Belajar Menurut Gagne
Menurut Gagne belajar merupakan kegiatan yang kompleks. Hasil belajar berupa kapabilitas. Setelah belajar orang memilih ketrampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Timbulnya kapabilitas tersebut adalah dari a) stimulasi yang berasal dari lingkungan, dan b) proses kognitif yang dilakukan oleh pebelajar.
Menurut Gagne belajar terdiri dari tiga komponen penting, yaitu kondisi eksternal, kondisi internal, dan hasil belajar. Komponen tersebut dilukiskan dalam Bagan 1.2 berikut.
Kondisi internal belajar Hasil belajar
|
Ketrampilan intelek
Ketrampilan motorik
Sikap
Siasat kognitif
Berinteraksi dengan
|
Acara Pembelajaran
Kondisi eksternal belajar
Bagan 1.2 : Komponen Esensial Belajar dan Pembelajaran
(Adaptasi dan Bell Gredler. 1991: 188)
Bagan 1.2 melukiskan hal-hal berikut :
1. Belajar merupakan interaksi antara “keadaan internal dan proses kognitif siswa” dengan stimulus dari lingkungan”.
2. Proses kognitif tersebut menghasilkan suatu hasil belajar. Hasil belajar tersebut terdiri dari informasi verbal, ketrampilan intelek,ketrampilan motorik, sikap, dan siasat kognitif.
B. Prinsip-Prinsip Belajar
Salah satu tugas guru adalah mengajar. Dalam kegiatan mengajar ini tentu saja tidak dapat dilakukan sembarangan, tetapi harus menggunakan teori-teori dan prinsip-prinsip belajar tertentu agar bisa bertindak secara tepat.
Dalam perencanaan pembelajran, prinsip-prinsip belajar dapat mengungkap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip belajardapat membantu guru dalam memilih tindakan yang tepat.
Banyak teori dan prinsip-prinsip belajar yang dikemukakanoleh para ahli yang satu dengan yang lain memiliki persamaan dan juga perbedaan. Dari berbagai prinsip belajar tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya pembelajaran, baik bagi siswa yang perlu meningkatkan upaya belajarnya maupun bagi guru dalam upaya meningkatkan mengajarnya. Prinsip-prinsip itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung / berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual.
C. Pengertian Pembelajaran
Istilah “Pembelajaran” sama dengan “Intruction” atau “Pengajaran”. Pengajaran mempunyai arti :
1. Cara ( Pembuatan ) mengajar atau mengajarkan.
2. Pengertian pembelajaran yang ditarik dari pengertian belajar menurut beberapa aliran psikologi.
a. Menurut psikologi behavioristik
Belajar adalah perubahan tingkah laku karena adanya paradigm stimulus dan respon.
b. Menurut psikologi kognitif Belajar merupakan proses internal yang mencakup ingatan,potensi, pengolahan informasi, dan factor yang lain. Psikologi kognitif memandang belajar adalah insight. Adapun timbulnya insight tergantung pada :
a) Kesanggupan
b) Pengalaman
c) Taraf kompleksitas dari suatu situasi
d) Latihan
e) Trial and error
c. Menurut psikologi humanistic
Belajar adalah perubahan tingkah laku dalam mengenal dirinya sendiri sebagai manusia yang unik untuk mewujudkan potensi yang ada dalam dirinya.
D. Ciri-Ciri Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinyaproses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh siswa sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadaan alam, benda-banda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Tindakan belajar tentang suatu hal tersebut tampak sebagai perilaku belajar yang tampak dari luar.
Adapun ciri – ciri pembelajaran tersebut terletak pada adanya unsur unsur dinamis dalam proses belajar siswa berikut ini :
a) Motivasi belajar
b) Bahan belajar
c) Alat bantu belajar
d) Suasana belajar
e) Kondisi subyek yang belajar
Tabel 1.1 : Ciri-Ciri Umum Pendidikan, Belajar, dan Perkembangan
Unsur-Unsur | Pendidikan | Belajar | Perkembanagan |
1. Pelaku 2. Tujuan 3. Proses 4. Tempat 5. Lama Waktu 6. Syarat Terjadi 7. Ukuran Keber-hasilan 8. Faedah 9. Hasil | Guru sebagai pelaku mendidik dan siswa yang terdidik Membantu siswa untuk menjadi pribadi mandiri yang utuh Proses interaksi sebagai faktor eksternal belajar Lembaga pendidikan sekolah dan luar sekolah Sepanjang hayat dan sesuai jenjang lembaga Guru memiliki kewibawaan pendidikan Terbentuk pribadi terpelajar Bagi masyarakat mencerdaskan kehidupan Bangsa Pribadi sebagai pembangun yang produktif dan kreatif | Siawa yang bertindak belajar atau pebelajar Memperoleh hasil belajar dan pengalaman hidup Internal pada diri pebelajar Sembarang tempat Sepanjang hayat Motivasi belajar kuat Dapat memecahkan masalah Bagi pebelajar mempertinggi martabat pribadi Hasil belajar sebagai dampak pengajaran dan pengiring | Siswa yang mengalami perubahan Memperoleh perubahan mental Internal pada diri pebelajar Sembarang tempat Sepanjang hayat Kemampuan mengubah diri Terjadinya perubahan positif Bagi pebelajar memperbaiki kemajuan mental Kemajuan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik |
E. Hubungan Fase Belajar dan Pembelajaran
Dalam rangka pembelajaran maka guru dapat menyusun acara pembelajaran yang cocok dengan tahap dan fase-fase belajar. Pola hubungan antara fase belajar dengan acara-acara pembelajaran tersebut dapat dilukiskan dalam tabel 1.3 berikut. Pola pembelajaran tersebut dapat digunakan untuk pedoman pelaksanaan kegiatan belajar dikrelas. Guru harus msih menyesuaikan dengan bidang study dan kondisi kelas yang sebenarnya. Guru dapat memodifikasi seperlunya.
Tabel 1.3 : hubungan antara Fase Belajar dan Acara Pembelajaran
Perian | Fase Belajar | Acara Pembelajaran |
Persiapan untuk belajar Pemerolehan dan unjuk perbuatan Retrival dan alih belajar | 1. Mengarahkan perhatian 2. Ekspentasi 3. Retrival (informasi dan ketrampilan yang relevan untuk memori kerja) 4. Persepsi selektif atas sifat stimulus 5. Sandi semantik 6. Retrival dan respons 7. Penguatan 8. Pengisyaratan 9. Pemberlakuan secara umum | Menarik perhatian siswa dengan kejadian yang tidak seperti biasanya, pertanyaan atau perubahan stimulus Memberitahu siswa mengenai tujuan belajar Merangsang siswa agar mengingat kembali hasil belajar (apa yang telah dipelajari sebelumnya) Menyiapkan stimulus yang jelas sifatnya Memberikan bimbingan belajar Memunculkan perbuatan siswa Memberikan balikan informatif Menilai perbuatan siswa Meningkatkan retensi dan alih belajar |
halo... bsa terbitkan materi BELAJAR DAN PEBELAJARAN sampai habis gak kebetulan aq lg ada tugas, setelah materi Hubungan Fase Belajar dan Pembelajaran ????
BalasHapusaq tunggu yah secepatnya .....
BalasHapus